Apa kabar sahabat
blogger, pasti pada sibuk semua yaa...
Di waktu luang ini,
ku mau berbagi pengalaman buruk mendaki gunung Dempo Pagaralam
Apa sahabat blogger
pernah menonton film pendakian gunung. Seperti Vertical Limit atau film lain
sejenisnya. Semua film itu menceritakan bagaimana cara bertahan hidup dan arti
pengorbanan di alam bebas. Film Vertical Limit sendiri menceritakan kisah 3 orang pendaki terjebak di gunung Everest
akibat badai salju dan diselamatkan oleh beberapa kelompok pendaki sejati. Sahabat blogger
bisa langsung menonton filmya untuk melihat bagaimana mereka bertahan hidup dan
proses penyelamatan berlangsung.
![]() |
KOPI ITAM |
Kisah film itu sama seperti kisah ku
ketika mendaki gunung Dempo Pagaralam
bersama KOPI ITAM. Kami kelelahan yang membuat kami frustasi
dan akhirnya beberapa anggota terkena Hipotermia sehingga kami terjebak di dalam hutan gunung Dempo . Lalu, kami
diselamatkan oleh BPBD dan tim relawan kota Pagaralam. Kalau
mau diceritakan semua terlalu panjang mungkin perlu beberapa hari untuk mengingat
dan menulisnya. Melalui tulisan ini
juga, aku mengucapkan terima kasih kepada Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) dan tim relawan(TAGANA,SAR) kota PAGARALAM. Semoga semua
kebaikannya dibalas Allah swt.
Film-film pendakian gunung seperti Vertical Limit, 127 Hours,
Cliffhunger identik dengan kematian. Lalu, apakah benar mendaki gunung itu
berbahaya seperti yang kita tonton di film-film, baru-baru ini juga kita
mendengar ada pendaki hilang di gunung Dempo dari sekolah MAN 3 Palembang yang akhirnya
ditemukan terjatuh dari puncak lereng dan mengalami patah tulang sehingga harus
ditandu turun oleh BPBD dan tim relawan kota Pagaralam dan belum lagi kejadian
pendaki gunung di jawa dan daerah yang lainnya. Dari kejadian-kejadian itu, bisa
dikatakan mendaki gunung merupakan kegiatan yang cukup berbahaya tanpa adanya
pelatihan khusus. Meskipun begitu. Sebenarnya, mendaki gunung itu merupakan kegiatan
yang menyenangkan Karena kita mendapatkan kepuasan tersendiri. salam lestari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar